UAS Pengantar Bisnis


  1.               Lingkungan Internal :
-          Karyawan : Pelayanan terhadap pelanggan
-          Manajemen : Keahlian dalam mengelola sebuah bisnis
-          Pemegang saham : Orang yang mendanai dan menanamkan modal dalam bisnis tersebut.
Lingkungan Eksternal :
a.       Lingkungan Khusus
   Konsumen atau pelanggan merupakan kelompok potensial yang mengonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan
   Pemasok, perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya.
   Pesaing, meliputi semua tawaran pesaing yang nyata maupun potensial serta substitusi yang dipertimbangkan oleh pembeli.
   Kreditor, Perusahaan perlu memperhatikan kreditor atau kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara financial.

-     Lingkungan Umum
   Kondisi Ekonomi : Tingkat inflasi, masalah pengangguran, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional, keadaan neraca pembayaran, kondisi pasar saham serta fluktuasi kurs valuta asing dan suku bunga,
   Kondisi Politik dan Hukum : Terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktivitas organisasi bisnis di berbagai bidang.
   Kondisi Sosial Budaya : Para manajer perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya masyarakat khususnya pola dan tren pasar yang dituju.
   Kondisi Demografi : Kondisi demografi mencakup kebiasaan yang berlaku dalam karakteristik fisik dari populasi, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, konsumsi keluarga.
   Teknologi : Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan manajer terutama dalam hal pengembangan produk.
   Globalisasi : Globalisasi adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi organisasi bisnis.

2.  a. Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat.
b. Pengertian CSR (Program Corporate Social Reponsibility) secara umum adalah bentuk pertanggungjawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar, sederhananya bahwa setiap bentuk perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan lingkungan sekitarnya melalui program-program social, yang ditekankan adalah program pendidikan dan lingkungan.
Contoh penerapannya adalah Salah satu perusahaan swasta yang memiliki reputasi CSR baik di Indonesia adalah Unilever. Unilever dikenal dengan layanan CSR yang luas yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Empat pilar CSR Unilever antara lain lingkungan, nutrisi, higiene, dan juga pertanian. Program-program CSR Unilever yang sudah dikenal luas dimasyarakat antara sosialisasi mencuci tangan dengan menggunakan sabun, program edukasi seputar kesehatan gigi dan mulut, kampanye mencintai kuliner-kuliner asli Indonesia, dan juga memerangi kelaparan dan gizi buruk yang menhantui masyarakat kurang mampu.

3.    A. BUMN
·         Memiliki tujuan utama untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan/laba
·         Memiliki nama & kekayaan sendiri serta bebas bergerak untuk mengikat suatu perjanjian, kontrak, serta hubungan-hubungan dengan pihak lain
·         Modal yang dimiliki BUMN baik sebagian atau seluruhnya dapat diperoleh dari pinjaman dalam maupun luar masyarakat dalam bentuk obligasi
·         Membuat laporan tahunan yang memuat neraca dan laporan laba rugi untuk disampaikan kepada yang berkepentingan.

PERSEROAN TERBATAS

·         Kewajiban kepada pihak luar, terbatas hanya pada modal yang disetorkan. Artinya perusahaan menanggung utang, maka kewajiban pemilik hanya sebatas modal yang disetorkan saja. Oleh karenanya harta peribadi tidak ikut dijaminkan untuk melunasi kewajiban tersebut.
·         Kemudahan dari segi peralihan pemilikan. Artinya bila seseorang pemegang saham perusahaan ingin menjualnya dengan berbagai alasan, maka dengan mudah dapat dipindah tangankan kepada pihak lain.
·         Usia PT tidak terbatas, artinya perseroan tidak memiliiki batas usia selama masih mampu beroperasi meskipun pemilik atau manajemennya meninggal dunia dapat dilanjutkan oleh pemilik saham lainnya.
·         Kemampuan untuk menghimpun dana dalam jumlah besar, artinya bila perusahaan menginginkan modal dalam jumlah besar, maka perusahaan dengan mudah pihak kreditur untuk mempercayainya.
·         Kebebasan dalam melakukan aktivitas bisnis, baik jenis atau bidang usaha maupun wilayah operasi lebih luas dan beragam.

FIRMA
·         Para sekutu aktif dalam mengelola perusahaan.
·         Tanggung jawab tidak terbatas atas semua yang terjadi.

·         Berakhir atau bubar bilamana salah satu anggota meninggal dunia/mengundurkan diri dan atau masa usahanya telah sampai pada batas yang ditentukan.

PERUSAHAAN PERSEORANGAN
·         Modal sendiri & dikelola secara sendiri
·         Modal relatif terbatas’
·         Dari segi pendirian tergolong mudah

B. 


4.  Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya

Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)

Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan. Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi

Keterampilan Teknis (Technical Skills)

Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.
5.   A. Perseroan Komanditer (CV)
      B. Perusahaan Perseorangan
      C. Perseroan Terbatas (PT)
      D. Perseroan Terbatas (PT)

6. Hasil pengamatan saya untuk bisnis disekitar tempat tinggal saya adalah Bandeng Presto dan Otak otak. Menurut saya usaha ini sangat menarik, karena usaha ini dibilang cukup sukses, selain itu rasanya yang sangat lezat dan harganya terjangkau. Namun sayangnya untuk lokasi sangat kurang strategis dan SDM yang sangat minim yang mengakibatkan penumpukan pelanggan di sekitar tempat tinggal saya.

#bangganarotama
#missmanagement
#narotamajaya
#universitasnarotama
#elinanarotama
#kuliahdarirumah
 #ujiandarirumah
#thinksmart

Komentar

Postingan Populer