UTS ETIKA BISNIS
Nama :
Giolita Alifia Firdhana
NIM :
01219072
Kelas :
Manajemen A-01
Mata
Kuliah : Etika Bisnis
Dosen
Pengajar : Hj.I.G.A.Aju Nitya Dharmani,SST,SE,MM
Bagian
1
1.
Jelaskan
pengertian etika!
Etika
adalah sistem prinsip-prinsip moral yang mempengaruhi bagaimana orang membuat
keputusan dan menjalani hidup mereka. Etika berkaitan dengan apa yang baik bagi
individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral.
2.
Jelaskan
pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang
dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya?
Etika
deontologi adalah sebuah istilah yang berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang
berarti kewajiban dan ‘logos’ berarti ilmu atau teori. Mengapa perbuatan ini
baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai keburukan, deontologi menjawab,
‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua
dilarang’. Sejalan dengan itu, menurut etika deontologi, suatu tindakan dinilai
baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan
kewajiban.
Ada
dua kesulitan yang diajukan terhadap teori deontologi, khususnya terhadap
pandangan-pandangan Kant, Pertama, bagaimana jadinya apabila seseorang
dihadapkan pada dua perinth atau kewajiban moral dalam situasi yang sama,
tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan sekaligus, bahkan keduanya saling
meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan pertama ini, Kant memberi dua hukum
moral sebagai perintah tak bersyarat yang sekaligus dapat menjawab persoalan
tersebut diatas. Hukum moral pertama, menurut Kant, berbunyi: bertindaklah
hanya berdasarkan perintah yang kamu sendiri kehendaki akan menjadi sebuah
hukum universal. Kedua, Kant juga mengajukan perintah tak bersyarat lainnya :
bertindaklah sedemikian rupanya sehingga anda sealu memperlakukan manusia,
entah dalam dirimu sendiri atau pada orang lain.
Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut
etika deontologi sesungguhnya tidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari
suatu tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam
perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain.
Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif
pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu.
3.
Jelaskan
pengertian etika teleologi dan aliran-aliran yang ada dalam teori tersebut!
Teleologi
berasal dari kata Yunani, telos = tujuan. Mengukur baik buruknya
suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau
berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Dua
aliran etika teleologi :
Egoisme
Etis
Inti
pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan
untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan
tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan
dirinya. Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung
menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi
diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
Utilitarianisme
Berasal
dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini
suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai
keseluruhan. Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran
ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang
dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung
dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis.
Utilitarianisme,
dibedakan menjadi dua macam :
·
Utilitarianisme
Perbuatan (Act Utilitarianism)
· Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
4.
Apa
yang dimaksud dengan profesi? Apakah perbedaan profesi dengan hoby? Dan
sebutkan ciri-ciri profesi!
Secara
umum, arti profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau
keterampilan khusus, sehingga orang yang memiliki pekerjaan tersebut harus
mengikuti beberapa pelatihan agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik.
Perbedaan
profesi adalah bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan,
kejuruan, dsb) tertentu , sedangankan hoby adalah kegemaran, kesenangan
istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.
Ciri-ciri profesi :
ü Adanya keahlian dan
keterampilan khusus
ü Adanya komitmen moral yang tinggi
ü Pengabdian kepada masyarakat
ü Ada sangsi jika terdapat pelanggaran.
ü Memiliki kebebasan untuk memberikan judgment.
ü Ada pengakuan dari masyarakat
ü Membutuhkan pengalaman
5.
Sebutkan
dan jelaskan argument yang menantang dan mendukung mitos bisnis amoral!
Argumen yang
mendukung mitos bisnis amoral:
Bisnis sama dengan judi sebuah
bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan
mengupayakan segala macam cara untuk mencapai kemenangan.
Aturan yang dipakai dalam bisnis
berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial.
Orang bisnis yang mematuhi aturan
moral akank berada dalam posisi yang tidak menguntungkan di tengah persaingan
yang ketat.
Argumen yang
menentang mitos bisnis amoral:
Bisnis tidak sama seperti judi atau
permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya uang atau barang, tetapi
juga harga diri, nama baik, dll. Bisnis tidak mempunyai aturan sendiri yang berbeda
dengan aturan kehidupan sosial masyarakat. Harus dapat dibedakan antara
legalitas dan moralitas, praktek bisnis tertentu yang dibenarkan secara legal
belum tentu dibenarkan secara moral. Etika harus dibedakan dengan ilmu empiris.
Dalam ilmu empiris, fakta yang berulang terus dan terjadi diumana-mana menjadi
teori dan hukum ilmiah, dalam etika tidak demikian.
6. Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?
Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk menyadari etika?
Etika
bisnis merupakan salah satu bagian dari prinsip etik yang diterapkan dalam
dunia bisnis. Istilah etika bisnis mengandung pengertian bahwa sebuah rentan
aplikasi yang khusus mempelajari tindakan yang diambil oleh bisnis dan pelaku
bisnis.
Karena dengan adanya kita menjalankan etika
bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa mendapat nilai dan kepercayaan
lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan kompetitornya.
7. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip etika bisnis! Bagaimanakah caranya agar prinsip-prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan?
Ø Prinsip kejujuran→ Bagi sebagian pebisnis, baik pengusaha modern
maupun pengusaha konvensional menyatakan bahwa kejujuran merupakan salah satu
kunci keberhasilan dalam bisnis. Secara umum, bisnis yang berjalan tanpa
mengadopsi prinsip kejujuran tidak akan bisa bertahan lama.
Ø Prinsip otonomi→ mengharuskan pelaku bisnis mengambil keputusan
dengan tepat dan baik, serta mempertanggung jawabkan keputusan tersebut.
Ø Prinsip keadilan→ prinsip yang dimana setiap
orang yang melakukan bisnis meiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
Ø Prinsip integritas→ Prinsip integritas moral yang diterapkan dengan
baik sangat berguna untuk menjaga nama baik perusahaan.
Ø Prinsip kesetiaan→ Prinsip kesetiaan selalu berkaitan dengan proses menjalankan
sebuah bisnis yang dilakukan oleh pekerja, baik manajemen, atasan, dan
bawahannya.
Menurut saya, agar prinsip – prinsip
tersebut dapat dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh karyawan
perusahaan hendaklah kita sebaiknya sering melakukan sosialisasi-sosialisasi
serta briefing mengenai hal tersebut agar bisa dipahami dan dihayati serta
diimplementasikan semua karyawan perusahaan,selain itu kita juga harus bisa
roll model atau contoh yang menerapkan prinsip-prinsip dalam etika bisnis agar
bisa dijadikan teladan bagi karyawan lain.
8.
Apa
yang dimaksud dengan code of ethics?
Kode etik dan standar perilaku yang
diartikan sebagai pola, aturan, tata cara, pedoman, dan etis dalam melakukan
sesuatu pekerjaan.
Terdapat beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya ialah konsep keadilan dari Aristoteles, Adama Smith dan John Rawls!
9.
Jelaskan
konsep keadilan menurut Adam Smith!
Menurut Adam Smith yang disebut keadilan
sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang menyangkut
kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang atau pihak
dengan orang atau pihak yang lain. Keadilan legal sesungguhnya sudah terkandung
dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal sesungguhnya hanya konsekuensi
lebih lanjut dari prinsip keadilan komutatif yaitu bahwa demi menegakkan
keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan memperlakukan semua pihak
secara sama tanpa terkecuali.
Adam
Smith menolak keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya
antara lain karena apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang
tidak boleh dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus
diperlakukan sesuai dengan haknya.
a.
Jelaskan
konsep keadilan menurut John Rawls!
Prinsip
yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang
sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki
yang ditawarkan pada manusia. Prinsip kedua menyatakan bahwa ketimpangan sosial
dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan keuntungan terbesar bagi
kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.
b.
Bandingkan
perbedaan dan kesamaan konsep keadilan dari ketiga ahli ekonomi tersebut!
Perbedaan
Sedangkan perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif
sebagai salah satu jenis keadilan, untuk persamaannya kedua konsep tersebut
memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan.
Bagian
2
Kasus
1
Masalah
etis yang timbul yaitu dengan sengaja melakukan bisnis tidak etis karena
mengandung Bahan Kimia Obat yang berbahaya dan memberi dosis yang
berlebih.Tidak transparansi dalam melakukan bisnis “Indikasi sumber atau
indikator zat kimia tidak dicantumkan dalam kemasan”.
Kasus
2
a. Tindakan yang dilakukan tidak
etis karena membakar hutan dengan sengaja tanpa memikirkan dampak dan
kerugiannya. Tindakan yang dilakukan dapat dikatakan tindakan tidak mempunyai
rasa pertanggungjawaban sosial (sosial responsibility) atau dapat dikatakan juga
kriminal (kejahatan korupsi) karena telah mengambil hak bersama untuk menikmati
hutan tersebut.
b. Pembukaan lahan dengan menggunakan cara membakar yang tidak terkendali dan
merusak erat kaitannya dengan pembangunanindustri perkebunan di Indonesia karena
empat alasan pokok berikut ini:
• Kebakaran menurunkan kualitas lahan hutan dan dengan demikian mendukung usaha
untuk memiliki kawasan hutan permanen (sepertihutan produksi) secara legal
untuk diklasifikasikan kembali sebagai kawasan-kawasan hutan yang tersedia
untuk konversi bagi perkebunan. Dengan semakin terbatasnya ketersediaan lahan
yang tidak diklasifikasikan sebagai hutan dan yang cocok untuk pembangunan
perkebunan, membakar hutan kemudian menjadi suatu cara yang bermanfaat untuk
meningkatkan persediaan lahan yang ada.
• Di kawasan yang telah dialokasikan untuk pembangunan perkebunan, membakar
hutan adalah suatu cara yang hemat biaya untuk membuka lahan. Menurut salah
satu perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah, pembukaan lahan dengan alat-alat
mekanis membutuhkan biaya yang dua kali lipat lebih mahal daripada melakukan
pembakaran.
• Hasil perkebunan harus diolah dalam 24 jam setelah dipanen, sehingga banyak
perusahaan lebih senang jika lokasi perkebunan letaknya sedekat mungkin dengan fasilitas
pengolahan dan jalur-jalur transportasi yang dapat membawa hasil panennya ke
berbagai fasilitas ini. Namun, kawasan-kawasan seperti ini yang lebih mudah
diakses umumnya telah padat dan diolah oleh penduduk lokal.
Perusahaan-perusahaan kemudian menyewa tenaga kerja dari luar untuk bekerja dan
membakar lahan masyarakat lokal yang lahannya ingin diambil alih oleh
perusahaan, untuk mengusir masyarakat. Kebakaran mengurangi nilai lahan dengan
cara membuat lahan menjadi terdegradasi, dan dengan demikian perusahaan akan
lebih mudah dapat mengambil alih lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi
yang murah bagi penduduk asli.
• Dalam beberapa kasus, penduduk lokal juga melakukan pembakaran untuk
memprotes pengambil-alihan lahan mereka oleh perusahaan kelapa sawit.
c. Dampak Terhadap Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Kebakaran hutan memberikan
dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang
diantaranya meliputi:
* Terganggunya aktivitas
sehari-hari; Asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan secara otomatis
mengganggu aktivitas manusia sehari-hari, apalagi bagi yang aktivitasnya
dilakukan di luar ruangan.
* Menurunnya produktivitas;
Terganggunya aktivitas manusia akibat kebakaran hutan dapat mempengaruhi
produktivitas dan penghasilan.
* Hilangnya sejumlah mata
pencaharian masyarakat di dan sekitar hutan; Selain itu, bagi masyarakat yang
menggantungkan hidup dari mengolah hasil hutan, dengan terbakarnya hutan
berarti hilang pula area kerja (mata pencarian).
* Meningkatnya hama; Kebakaran
hutan akan memusnahkan sebagian spesies dan merusak kesimbangan alam sehingga
spesies-spesies yang berpotensi menjadi hama tidak terkontrol. Selain itu,
terbakarnya hutan akan membuat sebagian binatang kehilangan habitat yang
kemudian memaksa mereka untuk keluar dari hutan dan menjadi hama seperti gajah
monyet dan binatang lain.
* Terganggunya kesehatan;
Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara oleh debu, gas SOx, NOx, COx,
dan lain-lain dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia,
antara lain infeksi saluran pernafasan, sesak nafas, iritasi kulit, iritasi
mata, dan lain-lain.
* Tersedotnya anggaran negara;
Setiap tahunnya diperlukan biaya yang besar untuk menangani (menghentikan)
kebakaran hutan. Pun untuk merehabilitasi hutan yang terbakar serta berbagai
dampak lain semisal kesehatan masyarakat dan bencana alam yang diambilkan dari
kas negara.
* Menurunnya devisa negara. Hutan
telah menjadi salah satu sumber devisa negara baik dari kayu maupun
produk-produk non kayu lainnya, termasuk pariwisata. Dengan terbakarnya hutan
sumber devisa akan musnah. Selain itu, menurunnya produktivitas akibat
kebakaran hutan pun pada akhirnya berpengaruh pada devisa negara.
d. Penggunaan istilah Hutan Tidak Terbakar yaitu lebih tepat artinya untuk
kebakaran hutan bukan dari faktor alam melainkan faktor manusia.
e. Menurut saya memuat sanksi untuk yang melakukan land cleaning
f. Penegakan hukum sangatlah lemah karena masih banyak dan marak kasus
tentang pembakaran hutan yang belum terselesaikan.
g. Gerakan Nasional jadilah peran pembakar hutan itu adalah musuh bangsa yang
harus di hentikan.
Kasus 3
1.
Menurut
saya Mr.Thomas tidak mengindahkan isu tanggung jawab dalam manajemen
departemennya karena dia tidak memberikan kenyamanan bagi para karyawannya.
2.
Benar
Mr.Thomas mengatakan memaksimalkan laba dengan cara apapun.
3.
Benar
Mr.Thomas mendeskripsikan wanita dengan menyatakan bahwa wanita telah terbukti
sangat ofensif (secara seksual) di area meja dan kantor.
4.
Yang
menjadi potensi biaya Mr.Thomas yaitu kepatuhan Mr.Thomas dalam memaksimalkan
laba dengan cara apapun.
Kasus 4
Permasalahan etis yang muncul yaitu
dengan sengaja membeli barang bajakan yang dapat merugikan negara dengan itu
juga tanpa disadari mereka sudah menjadi seorang pembajak dan menipu publik
dengan tindakan tidak etis mereka.
#bangganarotama #generasiemas
#narotamajaya #suksesituaku
#thinksmart #pebisnismudanarotama
Komentar
Posting Komentar